Isi Do'a

Tertawa terbahak-bahak hingga keluar air mata di tengah malam. Pernah? :D

Nonton saja filmnya Jim Carrey “Bruce Almighty” (judulnya bener apa gak, y?). Semalem –pas malem natal– baru saja filmnya diputar di Global TV. Bagi yang belum nonton, Tya rekomendasikan film-nya deh…

Asli ngocok perut. Jim Carrey gitu loh…

Well, biar filmnya lucu, tapi sarat akan makna loh. Itu juga salah satu alasanku lebih memilih nonton film Barat ketimbang film Indonesia.
Bukannya gak cinta sama produk negeri sendiri, tapi Tya suka nonton film bukan karena pemain film-nya, ataupun sutradaranya, deelel… melainkan karena makna filmnya.

Film Bruce Almighty ini isinya tentang seseorang yang seringkali gagal dalam usahanya untuk menjadi yang terbaik di tempatnya bekerja. Akhirnya ketika keputus asaannya muncul, dia memprotes dan menghujat Tuhan yang membuat kesalahan dalam hidupnya, bahkan menantang Tuhan.
Trus yaa… seperti di cerita filmnya, akhirnya “Tuhan” berwujud sebagai manusia (Morgan Freeman, Tya sangat suka lelaki ini!) menghampiri Bruce. Tuhan memberikan kekuatannya untuk digunakan Bruce, dengan syarat tidak boleh mengganggu kehendak bebas manusia.

Ceritanya kerennnn banget!!
Well, setidak-tidaknya buatku. Sebagian orang mungkin tidak, atau bahkan membenci film ini.
Tya suka pas Morgan Freeman berkata begini:
“ Manusia tidak pernah tahu apa yang diinginkannya”.

Memang, kan? Kadang-kadang kita sangat menginginkan sesuatu, bahkan jika terlalu terobsesi, kita halalkan segala cara. Padahal, ujung-ujungnya… sesuatu itu sama sekali tidak cocok untuk kita. Parahnya, malah merusak hidup kita. (Ciee… sok filosofis nih Tya ;p) Soalnya pengalaman sih…
Trus… apa lagi, ya??? Waduh, amnesiaku kambuh lagi, padahal aku suka banget kata-katanya. Dalem, bow… jadi pengen nonton lagi, kira-kira ada di rental Film gak ya???


ooOoo


Do’a-doa Tya ketika sholat pendek-pendek. Karena itu Tya pernah bilang di title sebelumnya kalo doa-doa Tya belum panjang. Kenapa? Karena kadang-kadang Tya bingung mo berdoa apa. Aneh kan? Kalo lagi ndak sholat, misalnya lagi melakukan sesuatu, selalu ada keinginan muncul, trus niat untuk didoakan pas sholat. E-eh… pas sholat, lupa deh…
Paling-paling do’a yang gak pernah absen adl. doa untuk kedua orang tua, doa belajar, en doa dunia akhirat. Ada juga doa-doa lain (dalam bahasa Indonesia), en ini biar Allah yang tau (backsounds: pasti doa minta jodoh tuh!!!) <- huehehehe….
Rasulullah menjadikan sholat sebagai bentuk istirahat setelah perang. Jadi sholat adalah kebutuhan, bukan sekedar pemenuhan kewajiban. Tapi aduh… Tya belum bisa seperti itu. Selama ini sholat hanya untuk memenuhi kewajiban, padahal pasti indah bisa bercengkrama dengan Allah lewat sholat. Absolutely!!
Apa bisa nggak ya berdoa layaknya curhat sama Allah?
Kaya’nya bisa deh… tapi apa sopan gak ya kalo curhat sama Allah layaknya curhat sama temen ato sodara? soalnya dengan begitu Tya jadi lancar ngomongnya…
Tya ingin berdoa seperti Grace di film Bruce Almighty.
Setiap orang memang punya cara-cara sendiri. Dan setiap agama, ada peraturannya sendiri-sendiri.