THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 20 November 2008

Jenuh

Ni bukan nyontek judul lagunya Rio Febrian. Tapi emang dasarnya Tya jenuh. Wajar kan? Toh keseharian ituuuu mulu yang dikerja. Kalo' nggak kuliah, yaa... ke kantor tempat magang, abis itu pulang ke rumah (karena jam kantor berakhir paling cepat jam setengah enam sore). Nyokap bakal nyerocos -panjang kali lebar sama dengan luas- kalo Tya pulangnya malem.Pasti nyinggung soal: " ...cewek yang pulang malem-malem tuh cewek gak baek-baek. Apalagi jilbab...!!" <-- ni kata-kata nyokap, loh...

Yah, beginilah nasib anak singleparent, dikhawatiriiiiinn... terus.

Balik lagi ke soal jenuh. Temanku malah ada yang komentar gini pas diajak makan siang: " ...makan-nya jangan cari yang menunya nasi, ya? Jenuh nih makan nasi terus..."
Hehehe, ada-ada aja...
Tapi gak dinyana, pas makan malah ngambil ketupat ;p


Di tempat makan (tepatnya di warung-warung jalan), Tya sempet memperhatikan bapak-bapak yang asik bercerita dengan pandangan mata yang tak berhenti bergerak, seolah-olah mencari sesuatu yang menarik. Dari ciri-ciri mereka, Tya memastikan mereka adalah orang-orang yang ndak punya kerjaan a.k.a komunitas pengangguran.
Kadang-kadang Tya berpikir: kalau hal-hal kecil yang jadi rutinitas tetap kadang menjenuhkan walaupun sudah menghasilkan, bagaimana dengan para pengangguran yang tiap harinya gitu-gitu aja tanpa penghasilan tetap?
apa ya yg ada dalam pikiran mereka?

Tya dan siapapun pasti nggak ada yang bercita-cita jadi pengangguran. Ibu rumah tangga aja yang gak kantoran, ogah dibilang pengangguran. Toh mereka malah memiliki pekerjaan yang mulia: jadi istri, dan jadi ibu yang baik.

Balik ke bapak-bapak tadi. Memikirkan mereka, mau tak mau Tya juga jadi ikut-ikutan cemas. Tya gak mau latah jadi pengangguran. Belum lulus kuliah aja, ngeri membayangkan jadi pengangguran, apalagi kalo dah lulus...
Banyak kan sarjana-sarjana yang gak kerja? Pemerintah malah memberikan kerja untuk mereka yang berijasah palsu dan berduit banyak. Aduh...

Balik lagi ke soal jenuh. Tya jenuh. Ide untuk nulis di blog juga blank. Makanya tulisan kali ini begitu kacau T_T

0 komentar: