THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 07 November 2008

Trio Bomber Kapan Dieksekusi?

Sejak kapan ya media membesar-besarkan peng-eksekusian trio bomber BaLi?

Satu media melalap, semua ikut melalap, bahkan sampe sedetil-detilnya. Sementara tanggal kejelasan peng-eksekusian belum jelas, simpang siur.
Jenuh rasanya melihat pemberitaan yang itu-itu saja, bahkan dengan gambar yang sama, hanya ada beberapa tambahan kecil yang tak berarti.

Apa sih yang menyebabkan penundaan terus-terusan terjadi? Sementara kejaksaan sudah menetapkan awal November akan terlaksana.
Jangan-jangan ditunda karena ancaman juga serta teror bom yang terjadi di beberapa kota? atau ini hanyalah permainan media saja ? (lagi-lagi media yang harus saya salahkan).

Info terakhir yang saya baca: mereka akan dieksekusi hari Jumat Malam, atau Sabtu dini hari paling lambat. Entah ini sudah benar atau hanya diperbolakan oleh media saja.

saya tidak berada dalam pilihan: setuju atau tidak setuju akan pengeksekusian mereka
(plin-plankah saya? nggaklah... saya kan memilih untuk tidak memilih ^_^ )

Well, sama seperti masyarakat pada umumnya: kami hanya penasaran. Penasaran kapan mereka ditembak mati oleh para sniper, atau apakah mereka tidak jadi dieksekusi.

Toh mereka melakukan pengeboman karena tujuan mulia: menghilangkan perbuatan tercela; perbuatan asusila yang menodai moral bangsa.
Walau konsekuensi dari perbuatan mereka meminta korban, korban yang entah memang telah berdosa (karena mendiamkan/ acuh tak acuh terhadap perbuatan yang tidak terpuji atau bahkan yang memang para pelaku perbuatan dosa), atau tidak berdosa karena tidak terlibat sama sekali dalam perbuatan asusila di Bali.

Tapi apakah manusia boleh menghakimi? bukankah itu tugas Tuhan?
Apakah benar sikap kita harus memerangi (sampai harus ada pertumpahan darah) terhadap perbuatan yang kita anggap dosa? Wallahu Alam.

Sejauh mana perjuangan yang bisa disebut jihad jika harus pula mengorbankan warga sipil lainnya yang tak berdosa?

yang saya sayangkan adalah pernyataan mereka (trio bomber) yang mengatakan bahwa: Jika mereka dieksekusi, maka kaum muslim di seluruh Indonesia akan melakukan perbuatan yang tidak terduga (apakah itu artinya kaum muslim akan melakukan pengeboman yang kesekian kalinya?); bahwa yang mengEKSEKUSI mereka adalah setan, dan kegiatan eksekusi adalah perbuatan laknat, dan mereka yang mengeksekusi trio bomber akan dilaknati oleh Allah.

Sampai kapan Indonesia diwarnai oleh teror seperti ini?

Seandainya Trio Bomber tidak perlu berkata apa-apa. Seandainya mereka hanya diam. Atau seandainya mereka membela diri tentang pengeboman atas tujuan mulia tanpa menjadi provokator terhadap kaum muslim lain untuk melakukan tindakan yang serupa: mengebom mereka yang melakukan dosa.

Dan saya yakin, dibalik semua peristiwa ini, ada pula yang ikut-ikutan membuat kisruh, ciri-ciri manusia yang senang membuat huru-hara. Dengan memanfaatkan peristiwa ini, mereka ikut pula merusak. Melakukan teror. Mengancam presiden.
Dan tentunya akan mengarah dan memperbesar isu-isu kejahatan yang ditimbulkan Trio Bomber: Amrozi cs.

Dieksekusi atau tidak dieksekusi, toh tidak akan mengembalikan korban seperti sedia kala, toh tidak akan menghidupkan kembali mereka yang sudah mati, toh tidak akan menyembuhkan luka yang telah tertoreh demikian dalam di hati para korban yang masih hidup.
Hanya saja ini adalah hukum yang berlaku di Indonesia.
Terjadi eksekusi, berarti hukum di Indonesia masih berlaku. Juga untuk memberi contoh bagi mereka yang akan melakukan tindakan serupa, maka akan mati sebagai terpidana (suatu jalan kematian yang sangat disayangkan).
Tapi apalah artinya mati sebagai narapidana namun di mata mereka adalah mati sebagai mujahid?

Jadi kapan mereka dieksekusi?

0 komentar: