THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 06 November 2008

KONTROVERSI AKSI-AKSI FPI

Semalem (Kamis, 06 Nov), Tya sempet2nya nonton acara DEBAT di TV One. Ada usulan dari si "dia" kLo acara debatnya bagus, krn semalem Tya lg gak ada kerjaan jg sih..
WeLL, trnyata pas iseng2 Tya ngikutin, debatnya sudah dimulai dan Tya tertarik jg nonton smpe akhir.
Judul debatnya Kontroversi Aksi FPI.
Permasalahnny: banyak yg gak senang dgn aksi FPI yg selalu berujung pd kekerasan. Apalg dgn mengusung nama ormas Islam. FPI itu dikabarkn sbg organisasi yg senang akan rusuh, senang berontak, dll dsb. Pdhl Islam kan cinta perdamaian, tp kok kekerasan malah identik dgn aplikasinya?
Smpet jg sih Tya gak suka dgn FPI, malah Tya berpikir mereka mmbuat noda untuk agama Islam. Tya khwatir orang2 nonmuslim jd ogah bergaul dgn org muslim, ato bahkan yg lebih parah org muslim jd murtad.
Tp setelah mngikuti acara DEBAT, dan mendengar penjelasan2 org2 FPI, Tya jd berubah persepsi tntang mereka.
Tya malah berbalik menyalahkan media.
Selama ini, Tya rasa, media melakukan keberpihakan.
Kadang2 media memberitakan hal2 tanpa diketahui sebab2 asal mulanya.
Misalnya nih ya:
media (utamanya TV) mengabarkan klo ormas Islam sedang membuat kekacauan di jalan, sedang berdemo, namun demonya brujung rusuh. Alasan2 yg melatarbelakangi belum jelas.

Nah, dr pemberitaan ini, org2 bisa berpersepsi macem2. Sbagian besar akan menganggap bahwa ormas Islam trsebut emang senang mbuat kekacauan. Apalg krn alasannya blon jelas.
Tya maunya, para wartawan TV memberitakan hal2 yg sudah jelas alasannya. Atau mnghilangkan kata2 yg terkesan menuduh, ato memberi statement negatif.

Tp bukan berarti Tya senang dgn aksi2 kekerasan yg dilakukan FPI. Syogyanya kita hidup di negara yg multiagama, jgn memaksakan kehendaklah trhdp pengikut2 agama lain, dan kata2 "kafir" itu sebaiknya jgn diucapkan, krn itu sensitif.
Tya pengen agar agama yg Tya punya ini memiliki unsur kekeluargaan yg lebih besar, lebih mendukung ke arah perdamaian, ketimbang permusuhan.
Kan FPI bisa mengadakan konverensi Pers sebelum pd akhirnya mnjalankan kekerasana yg mereka anggap sbg "KETEGASAN". Dgn konferensi PERS, dgn pmberitahuan ke media, masyarakt bisa mengetahui tujuan-tujuan mulia yg diemban oleh FPI. Bahkan msyarakat kemudian bisa mndukung kegiatan2 FPI.
Dgn jalan kekerasan, akan memberikan IMAGE NEGATIF kepada FPI dan lebih parahnya kepada ISLAM sndiri. Dgn jalan kekerasan pula, warga sipil yg tidak tahu menahu akan banyak menjadi korban.
Tya muak dgn tudingan2 org yg mnganggap bahwa Islam kental dgn aura2 kekerasan, dekat dgn terorisme, dan lain sebagainya yg brmakna sama.

0 komentar: